Berita Tuban - Akibat ban terlepas, gandengan truk yang mengangkut pipa besi berbagi ukuran terguling di jalur Pantura Tuban, jalan Tuban-Surabaya KM 3, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (26/03/2014).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami truk gandeng itu, namun gandengan dari truk pengangkut pipa besi itu terguling menimpa pagar rumah milik salah satu warga yang berada di tepi jalan raya tersebut.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tergulingnya bak gandengan truk nopol N 8893 US yang dikemudikan oleh Purnomo (51), warga Kabupaten Probolinggo itu berawal saat truk melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.
Selanjutnya saat setelah melewati pos Lalu Lintas Tuban ban depan sebelah kiri dari truk gandeng tersebut terlepas. Sehingga ban langsung menggelinding hingga menabrak pagar rumah warga, sedangkan bak truk itu menimpa teras rumah Suwandi (36), warga sekitar.
"Ya ini tahu-tahu kaget karena suaranya sangat keras tadi. Tiba-tiba truknya terguling dan muatan pipanya ini langsung menimpa teras," terang Suwandi, pemilik rumah yang tertimpa truk gandeng itu.
Beruntung saat kejadian tersebut semua keluar dari pemilik rumah tersebut sedang berada di dalam. Jadinya tidak sampai ada korban jiwa maupun korban luka akibat dari tergulingnya truk gandeng yang mengalami lepas ban tersebut.
"Tidak ada yang luka, semua keluarga ada di dalam saat kejadian. Baru keluar setelah ada suara keras," lanjutnya.
Sementara itu, untuk mengevakuasi gandengan truk yang terguling itu dibutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya setelah dievakuasi warga harus terlebih dahulu menyingkirkan ratusan batang pipa yang berserakan di tepai jalan raya tersebut.
Akibat dari proses evakuasi yang cukup lama tersebut mengakibatkan jalur pantura Tuban sempat mengalami kemacetan panjang baik dari arah Surabaya maupun sebaliknya. Sedangkan sejumlah petugas di kerahkan untuk membantu proses evakuasi tersebut.(mut/ted)
0 komentar:
Posting Komentar