Tanggul Kali Kuthi Jebol, Merakurak Banjir Bandang


Berita Tuban - Ratusan hektar tanaman Padi milik petani yang berada di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban terendam banjir bandang yang terjadi setelah hujan lebat menuyur wilayah Tuban selama beberapa jam, Sabtu (08/03/2014).

Banjir bandang tersebut merendam tanaman padi lantaran akibat dari tanggul Sungai Kuthi yang berada di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban Kota. Tak hanya ini sejumlah rumah warga juga terendam air banjir bercampur lumpur itu.

"Sebenarnya tanggul ini sudah lama jebolnya, tapi tidak kunjung ada perbaikan. Jadinya setiap air meluap langsung merendam tanaman kami," terang Tamat, salah satu petani yang berada di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Setiap ada kiriman air dari daerah wilayah pegunungan suangi tersebut tidak lagi bisa menampung debet air lantaran mengalami jebol dengan panjang sekitar 50 meter itu. Kemudian air bercampur lumpur tanah merah tersebut langsung merendam ratusan hektar sawah di wilayah tersebut.

"Ini sudah dua kali terendam banjir bandang seperti ini. Kalau selalu seperti ini pasti kita bisa-bisa mengalami gagal panen," lanjut petani lain.

Selain merendam ratusan hektar tanaman padi yang sudah berusia sekitar 2 bulan tersebut, banjir bandang akibat jebolnya tanggul sungai Kuthi itu juga merendam pemukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Merakurak, Tuban.

"Selain rumah di Desa Mandirejo, Merakurak, ini juga ada sekolahan yang terendam. Selama kalau tanggul itu belum di perbaikan maka banjir pasti terus mengancam warga sini," terang Yono, salah satu warga Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.

Terkait dengan jebolnya tanggul sungai yang sudah terjadi selama sekitar dua bulan itu, warga sudah pernah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan tanggul sungai tersebut.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar