Soal Ujian SMA ada Nama Jokowi, Guru di Tuban Geram


Berita Tuban - Sejumlah guru dan juga kepala sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Tuban mengecam dan melakukan protes dengan  soal Ujian Nasional (Unas) mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menyebutkan nama Joko Widodo (Jokowi), Selasa (15/04/2014).

Sejumlah guru menilai jika soal Unas mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jurusan IPS itu dipolitisasi dengan beberapa kali menyebutkan nama Joko dalam uraian maupun pertanyaan soal tersebut.

"Kita melonak keras politisasi di dunia pendidikan, jauhkan dunia pendidikan di negeri ini dari kepentingan politik apapun itu," terang Riza Salahuddin Habibi, selaku Kepala Madrasah Aliyah Ash-Shomadiyah, Kabupaten Tuban.

Menurut kepala sekolah tersebut, dengan adanya temuan soal Unas yang beberapa kali menyebutkan nama Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta itu secara penuh tangung jawab Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Karena dinilai ini merupakan kelalain besar yang dilakukan pembuat soal ujian itu.

"Ini sepenuhnya tangungjawab Mendikbud. Untuk pelaksanaan Unas semua dibiayai oleh negara, sehingga harus steril dari kepentingan politik," lanjut Gus Riza, panggilan akrab Riza Salahuddin Habibi, sambil menunjukan soal itu.

Gus Riza menilai, masih banyak tokoh nasional lain yang tidak menjadi tokoh politik atau terlibat dalam dunia politik yang bisa menjadi contoh urain dalam soal Unas itu. "Makanya ini yang menjadi pertanyaan besar, masak tokoh parpol masuk dalam soal Unas?," ungkap Gus Riza.

Sementara itu, Gus Riza sendiri baru mengetahui soal Unas tersebut ada nama Jokowi setelah ada laporan dari salah satu siswanya yang mengikuti ujian. Sehingga ia bersama guru langsung melakukan pengecekan dan melakukan kecaman atas beredarnya soal tersebut.

"Kita tahunya dari laporan salah satu siswa tadi pagi sebelum ujian masuk. Dan setelah kita lakukan pengecekan ternyata benar untuk soal ujian yang kemarin kita temukan hal itu," pungkasnya.(mut/ted)

0 komentar:

Posting Komentar