Berita Tuban - Sedikitnya ada delapan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di wilayah Kabupaten Tuban yang telah mengikuti Ujian Nasional (Unas) tahun 2014 ini tidak lulus dalam ujian tersebut.
Tidak lulusnya delapan pelajar dari sekolahan yang ada Kabupaten Tuban tersebut diketahui setelah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban mendapatkan pengumuman resmi Dinas Pendidikan Jawa Timur.
"Untuk tahun ini ada delapan siswa yang tidak lulus dalam Unas," terang Heni Indriana, selaku Kasi Kurikulum Disdikpora, Kabupaten Tuban itu, Senin (19/05/2014).
Heni menjelaskan, jika proses pengumuman secara resmi kepada para pelajar akan dilakukan besuk. Namun untuk proses pengumuman hasil ujian tersebut tidak dilakukan di masing-masing sekolah, melainkan dengan menggunakan jasa kurir.
"Untuk proses pengumuman sama seperti dengan tahun lalu dengan menggunakan kurir. Jadi para siswa untuk tetap di rumah sambil menunggu hasilnya," lanjut Heni.
Namun untuk jasa kurir ini tidak mengirimkan pengumuman kepada semua siswa peserta Unas yang telah berlangsung. Jasa kurir hanya akan mengirimkan hasil ujian para peserta yang tidak lulus dengan waktu mulai pukul 08.00 Wib sampai dengan 15.00 Wib.
"Intinya jika ada kurir yang datang dengan membawa amplop berarti dia tidak lulus, begitu juga sebaliknya. Jika tidak ada kurir yang datang sampai dengan pukul 15.00 Wib berarti dia lulus," sambung Heni.
Selian itu, pihak sekolah juga tidak diperbolehkan untuk menggelar pengumuman di sekolah masing-masing. Pasalnya supaya para siswa tetap di rumah masing-masing sampai dengan pukul 15.00 Wib untuk mengetahui hasilnya dan tidak melakukan konvoi.(mut/ted)
0 komentar:
Posting Komentar