Berita Tuban - Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas petugas kepolisian Polsek Jenu, Tuban ER (24), seorang gadis asal Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pemeran video porno yang beredar di masyarakat mengakui perbuatannya, Rabu (28/05/2014).
ER mengaku merekam adegannya melakukan masturbasi tersebut dengan menggunakan alat perekekam handpone. Sedangkan ia juga mengaku kepada petugas kalau perekaman video itu dilakukan sendirian di dalam kamar.
"Saat kita mintai keterangan yang bersangkutan memang mengakui perbuatannya membuat video itu," terang AKP Murni Kamariyah, Kapolsek Jenu, Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kapolsek Jenu juga membeberkan peredaran video porno yang dilakukan oleh gadis desa tersebut. Video itu pertama beredar dari teman pelaku yang meminjam hp pelaku dan mengirim video yang berudurasi 10,59 menit itu.
Selanjutnya, setelah mendapatkan video tersebut, ST yang merupakan teman pelaku itu menyimpan video porno di hpnya. Tanpa diketahui ST, ada saudara ST yang bernama PD mengetahui video itu dan mengirim video itu ke handponenya.
Tak mau kalah, setelah mendapatkan video tersebut PD memberi tahu kepada RD dan memberikan video tersebut. Tak lama kemudian RD pulang ke rumahnya dan menceritakan video itu kepada istrinya dan akhirnya menyebar luas.
"Semuanya sudah kita mintai keterangan, dan telah menjelaskan penyebaran video itu sampai kepada masyarakat. Tapi saat kita periksa mereka sudah tidak menyimpan video itu," ungkap AKP Murni.
Kaposek Jenu itu menegaskan, bahwa pihaknya akan menggelar kasus pembuatan dan penyebaran video porno tersebut di Mapolres Tuban. Sampai saat ini petugas belum menetapkan siapa tersangka dalam kasus tersebut.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar