 |
| Foto Ilustrasi |
Berita Tuban - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mulai mengedarkan surat edaran kepada setiap Puskesmas yang tersebar di wilayah Tuban yang berisikan untuk waspada dengan gejala virus Middle East Respiratory Syndrome (Mers), Kamis (22/05/2014).
Surat edaran terkait kewaspadaan terhadap virus korona sindrom pernapasan yang berasal dari Timur Tengah itu diedarkan oleh Dinkes Tuban ke setiap Puskesmas setelah Dinkes mendapatkan surat edaran dari Dinas Kesehatan Jawa Timur tentang siap siaga virus Mers.
"Surat edaran dari Jawa Timur sudah kami terima minggu kemarin. Selanjutnya Mulai minggu ini akan kita edarkan ke seluruh Puskesmas yang ada di Tuban," terang Syaiful Hadi, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.
Adapun untuk tindak lanjut dari edaran tersebut, diharapkan untuk setiap warga masyarakat yang merasa mengalami gejala mers tersebut baik yang baru datang dari Umroh atau sebagainya supaya langsung bisa diperiksa di Puskesmas terdekat. Supaya penderita bisa terdeteksi lebih awal sebelum terlalu parah.
"Untuk gejala awal adalah panas tinggi di atas 38 derajat dan juga ada gangguan pernapasan. Jadi jika ada warga yang pulang umroh dengan gejala seperti itu supaya segera periksa dan akan langsung kita tangani sebelum terlambat," lanjutnya.
Sementara itu, Kepada Dinkes Tuban itu menegaskan bahwa sejuah ini di wilayah Tuban belum ada indikasi penyebaran virus mers yang bisa menyebabkan kematian yang cukup cepat. Untuk mencegah penularan virum itu, diharapkan warga untuk segera memeriksakan diri jika memang mengalami gejala seperti itu. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar