Berita Tuban - Ratusan pekerja dari sekitar pekerja PT Trans Pasific Petrochimical Indotama (TPPI) yang berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Tuban, Senin (09/06/2014).
Para pekerja meminta kepada DPRD Tuban untuk ikut mendukung penyelamatan aset kilang TPPI yang sekarang ini mangkrak setelah selesainya Tolling Angrement dengan PT Pertamina yang berakhir bulan Mei 2014 kemarin.
Pantuan wartawan di lapangan, ratusan pekerja dengan menggunakan 10 kendaraan bus mendatangi kantor DPRD yang berada di jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban. Mereka membawa sejumlah spanduk yang berisikan tuntutannya itu dan langsung melakukan orasi di halaman gedung DPRD Tuban.
"Kami datang kesini untuk bertemu dengan wakil rakyat. Kita ingin DPRD Tuban ikut memperjuangkan nasib kilang TPPI," teriak Arif, salah satu peserta aksi saat melakukan orasi.
Ratusan pekerja itu meminta kepada DPRD Tuban untuk mendukung penyelamatan kilang TPPI itu karena menyangkut juga nasib para pekerja yang sebagian besar merupakan warga Kabupaten Tuban. Sehingga jika aset belasan triliun rupiah tersebut tidak diselamatkan ratusan pekerja juga akan menganggur.
"Kilang TPPI bagian dari ketahanan energi nasional. Makanya kami meminta supaya TPPI untuk segera diambil alih oleh pemerintah," lanjut pekerja yang lain.
Hingga saat ini, ratusan pekerja masih melakukan askinya dengan berorasi di halaman DPRD Tuban. Sedangkan sejumlah perwakilan dari ratusan serikat pekerja TPPI tersebut masih melakukan pertemuan dengan DPRD Tuban untuk menyampaikan aspirasinya. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar