Seleksi Timnas U-17 dari Tuban Dijamin Tak Ada Titipan Pemain


Berita Tuban - Seleksi tim nasional (Timnas) U-17 serentak sudah dilakukan di sejumlah daerah yang ditunjuk PSSI. Gresik yang ditunjuk PSSI menjadi tempat seleksi untuk daerah Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, dan seluruh kabupaten/kota se-Pulau Madura menjamin tak ada titipan pemain, panitia seleksi berjanji semua berjalan sesuai prosedur karena menginginkan pemain yang berkualitas.

Ketua Panitia Seleksi yang juga Ketua PSSI Pengcab Gresik, Totok Basuki menuturkan, seleksi pemain U-17 bersifat terbuka dan berlangsung selama dua hari dari pagi dan dilanjutkan sore hari.

"Karena seleksi bersifat terbuka panitia yang terdiri pelatih langsung memberlakukan sistem gugur mengingat antusias peserta yang mengikuti sangat banyak," ujarnya, Selasa (12/8/2014).

Totok Basuki menambahkan, untuk mekanismes sistem seleksi panitia langsung memberlakukan 4 kelompok meliputi penjaga gawang, bek, pemain tengah, dan depan. Sistem ini sengaja dipakai karena PSSI dalam seleksi selanjutkan menggunakan pola baku 4-3-3 saat terbentuk menjadi timnas U-17.

"Dengan pembagian itu memudahkan panitia. Soal kesan ada titipan pemain sangat kecil mengingat kami mengacak formulir pendaftaran pemain," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu mantan pemain timnas yang kini menjadi asisten pelatih Alfred Reidl, Widodo C.Putro mengatakan, seleksi seperti ini sangat positif sekali. Dengan demikian pemain asal daerah yang memiliki bakat bisa terpantau.

"Seleksi kali ini berbeda dibanding dengan yang dulu. Bagaimana pun juga pemain daerah terpacu dan bangga bisa ikut seleksi kendati ada yang dicoret atau terpilih," paparnya.

Dalam mencari bakat 11 pemain yang terbaik yang nantinya disodorkan ke PSSI Jatim. Panitia menerjunkan sejumlah pemain timnas maupun mantan pemain Petrokimia Galatama diantaranya Suwandhi HS, Charles Puttiray, Achmad Nurosadi, dan Zaenul Arifin. [dny/ted]

0 komentar:

Posting Komentar