Preman Malak orang Pacaran Pantai TB Sugihwaras Tewas dimassa warga


Berita Tuban -Seorang preman dengan bersenjata tajam tewas dengan kondisi luka parah setelah dihajar oleh massa saat melakukan pemalakan terhadap pemuda yang sedang pacaran di tepi pantai di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Pelaku pemalakan yang diketahui bernama Abdul Wahib (18), asal Desa Ngolahan, Kecamatan Tambakboyo, Tuban itu tewas saat mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tuban karena kondisi luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya, Selasa (12/08/2014).

Dari informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kejadian tewasnya preman bertato tersebut berawal saat pelaku bersama temannya memeras sepasang kekasih yang sedang berpacaran di tepi Pantai Sugihwaras. Saat itu pelaku yang berjumlah dua orang mengancam korban dengan cara mengalungkan pedang dan celurit pada leher korban.

Setelah mengalungkan pedang di leher korbannya, Wahib juga mencabuli korban dengan cara memegang kemaluan korban. Namun, saat itu korban perempuan langsung berteriak minta tolong.

"Pada saat korban teriak ada warga yang mendengar teriakan korban. Warga kemudian mendatangi lokasi korban yang berada di pinggir pantai itu," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Kasat Reskrim menjelaskan, saat warga akan menolong pasangan kekasih yang sedang berpacaran itu, justru pelaku melakukan perlawanan dengan pedang yang dibawa. Sehingga seorang dari warga yang ingin menolong justru terkena bacok oleh pelaku.

"Warga lain yang mengetahui hal itu langsung mengeroyok pelaku. Sehingga pelaku luka parah dan akhirnya tewas saat perawatan di rumah sakit," ungkap Kasat Reskrim.

Mayat preman kampung dengan tato di dadanya itu sudah diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan Warkam, warga Kecamatan Jenu, Tuban yang menjadi korban pembacokan pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit NU Tuban.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini dengan memeriksa saksi. Sedang untuk satu teman pelaku berhasil kabur dan masih dalam pengejaran," lanjut Kasat Reskrim saat ditemui di kantornya.[air/mut]

0 komentar:

Posting Komentar