Petani Merakurak Tuban Gagal Panen Gara-Gara Hama


Berita Tuban - Puluhan hektare tanaman padi milik para petani yang berada di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban terancam mengalami gagal panen. Kegagalan akibat diserang hama sundep.

Serangan hama tersebut membuat tanaman padi milik para petani di wilayah Kecamatan Merakurak itu langsung mengering. Sehingga tanaman Padi tidak bisa berisi lantaran pohon dari tanaman itu mengering dan mati.

Menurut Daruslan (60), seorang petani asal Desa Bogorrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban menyatakan bahwa tanaman Padi saat ini tidak hanya diserang sundep. Melainnya hama ulat juga ikut menyerang tanaman padi yang seharusnya sebentar lagi sudah panen.

"Ini tanamannya banyak yang mati, karena diserang sundep sama ulat. Jadi kita ini pasti gagal panen," ujar Daruslan, saat berada di lahan pertanian miliknya, Minggu (26/10/2014).

Serangan hama sundep dan juga Ulat tersebut sudah terjadi sejak sekitar dua minggu terakhir. Dimana tanaman pada milik petani yang ada di desa tersebut kondisinya langsung mengering, padahal usia padinya sudah mulai berisi.

"Berbagai macam obat-obat hama sudah kita coba, tapi masih sama saja. Jadi ini yang mati terpaksa kita ambil dahulu," sambungnya.

Akibat serangan hama sundep dan juga ulat itu hasil panen para petani dipastikan akan mengalami penurunan sekitar 50 persen. Biasanya dalam satu hektar tanaman padi menghasilkan sekitar enam ton gabah.

"Kalau melihat kondisinya seperti ini paling hasil panen gabahnya tinggal tiga ton. Makanya ini kita pasti rugi, karena turunnya sampai 50 persennya," sambung Mulyadi, petani lain.

Dengan kondisi gagal panen akibat serangan tersebut, sejumlah petani yang ada di wilayah Kecamatan Merakurak, Tuban itu mengaku pasrah. Mereka hanya bisa berharap saat panen nanti harga gabah tidak turun, supaya para petani tidak mengalami kerugian yang semakin banyak. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar