Berita Tuban - Memasuki tahun baru Hijriyah atau Satu Suro, jumlah peziarah Makan Sunan Bonang yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota Tuban jumlahnya mengalami peningkatan yang sangat drastis, Sabtu (25/10/2014).
Ribuah jamaah peziarah yang berasal dari berbagai daerah di pulau Jawa ini nampak hilir mudik mulai pagi hari tadi malam ini. Mereka mengaku ingin mencari berkah pada Satu Suro dengan berziarah di makam para Wali.
Pantauan wartawan, puncak jumlah peningkatan peziarah makam Sunan Bonang yang merupakan salah satu dari Wali Songo tersebut terjadi pada sore tadi. Puluhan bus pariwisata nampak memenuhi terminal bus pariwisata Kebonsari, Kota Tuban. "Sejak pagi sudah ramai jamaah peziarah mulai berdatangan. Ini jumlahnya meningkat dari pada biasanya, mungkin karena Satu Suro ini," terang Udin, salah satu tukang becak yang ada di Terminal Bus Pariwisata tersebut.
Sejumlah peziarah mengaku, selain untuk mencari berkah pada awal tahun 1436 Hijriyah dengan berziarah, mereka juga melakukan ziarah untuk mengisi waktu libur pada akhir pekan ini. Karena terhitung libur panjang, sehingga dimanfaatkan untuk ziarah.
"Kebetulan tanggal satu Suro ini bertepatan dengan hari Sabtu, jadinya libur panjang. Sehingga kita manfaatkan sekaligus untuk berziarah," ungkap Abdur Wahid, salah satu peziarah asal Kabupaten Kediri itu.
Membeludaknya peziarah makan Sunan Bonang pada tanggal Satu Suro ini juga nampak terlihat di depan pintu masuk arah makam. Kondisi jalan di sekitar pintu masuk Makam Sunan Bonang tersebut nampak dipadati ratusan becak yang lalu lalang dan mengantri untuk mengangkut peziarah.
"Kalau sepeda motor mau lewat jalan sini susah, mending cari jalan lain. Karena memang hari ini peziarahny membeludak, apalagi ditambah malam minggu," Taqin, salah satu pengguna jalan yang terjebak kerumunan becak wisata itu.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar