SRMI Tuban Demo Tolak Kenaikan Harga BBM


Berita Tuban -Sejumlah aktivis yang berasal dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kabupaten Tuban melakukan aksi turun jalan untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (06/11/2014).

Pantuan wartawan di lapangan, menunjukkan, sejumlah aktivis gabungan tersebut mulai melakukan aksinya dari Jalan Sunan Kalijogo, Kota Tuban. Kemudian para peserta demo melakukan aksi jalan kaki menuju bundaran Patung dan juga kantor DPRD Kabupaten Tuban untuk menyampaikan aspirasi.

Sambil membawa spanduk yang bertulisakan Tolak Kenaikan Harga BBM tersebut mereka terus melakukan orasi. Yang mana para aktivis itu mengecam kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang akan menaikkan harga BBM. 

"Ini adalah wujud perlawanan awal kami sebagai rakyat miskin, mahasiswa dan buruh untuk menolak kenaikan harga BBM," teriak Irwandi, Koordinator aksi. 

Belasan aktivis tersebut menilai jika pencabutan subsidi BBM justru banyak menimbulkan keresahan bagi kalangan masyarakat miskin. Karena dampaknya akan diikuti dengan kenaikan-kenaikan harga kebutuhan pokok. 

"Kenaikan harga BBM akan menimbulkan keresahan masyarakat bawah. Kenapa harus subsidi BBM yang dicabut, padahal masih banyak anggaran yang justru menguras APBN," lanjut aktivis SRMI Tuban itu.

Selanjutnya, saat berada di halaman kantor DPRD Tuban mereka kembali melakukan orasi untuk menyampaikan aspirasinya penolakan rencana kenaikan BBM. Mereka ditemui salah satu anggota DPRD Tuban untuk menampung aspirasi dan berdialog dengan para aktivis.

"Kita juga menyerukan pemerintah supaya menerapkan pasal 33. Karena dengan menerapkan pasal 33 UUD 1945, tidak mungkin negara mengalami defisit anggaran, karena sumber daya alam yang melimpah," ujar Zainal, salah satu peserta aksi itu.[air/mut]

0 komentar:

Posting Komentar