Berita Tuban - Sedikitnya lima rumah milik warga Dusun Pengok, Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi pada petang kemarin.
Selain lima rumah yang ambruk akibat diterang angin puting beliung yang disertai angin kencang tersebut puluhan rumah juga mengalami kerusakan parah. Puluhan rumah milik warga desa itu mengalami kerusakan bagian atapnya, Sabtu (29/11/2014).
Dari informasi yang dihimpun wartawan di lapangan, kejadian angin puting beliung tersebut terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang menguyur Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Tuban Jumat petang kemarin. Angin yang memutar tersebut datang dari arah selatan pemukiman penduduk di desa tersebut.
"Anginnya berputar-putar dari selatan bersama hujan deras. Mendungnya juga gelap dan langsung menerjang rumah-rumah di sini," ujar Abdul Syukur, salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan.
Angin kencang yang memutar tersebut pertama kali menumbangkan pohon besar keramat yang ada di tepi jalan sekitar rumah warga. Beruntung saat tumbang pohon tersebut tidak mengerah ker rumah warga yang berada di sisi sebelah utara pohon.
"Saat pohonnya roboh saya di depan rumah, untung robohnya ke timur. Jadi tidak sampai menimpa rumah saya," lanjut Syukur, yang genteng rumahnya beterbangan terbawa angin.
Setelah merobohkan pohon besar yang ada di tepi jalan tersebut angin semakin membesar. Kemudian angin puting beliung tersebut melewati rumah-rumah warga di dusun tersebut hingga membuat genteng-genteng beterbangan dan lima rumah ambruk rata dengan tanah.
"Warga kemarin ya panik mas, karena gentengnya juga beterbangan. Sedangkan lima rumah dan kadang sapi langsung ambruk," terang Warjono, warga sekitar.
Beruntung tidak ada korban jiwa mapun korban luka dalam peristiwa angin puting beliung yang menghancurkan lima rumah warga desa tersebut. Saat ini warga masih melakukan kerja bakti untuk membersihkan reruntuhan rumah warga yang ambruk.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar