Haul Sunan Bonang Tuban 2014 Macet


Berita Tuban - Ribuan peziarah yang berdatangan di sekitar alun-alun Kota Tuban untuk mengikuti Haul Sunan Bonang Tuban membuat kondisi jalur Pantura Tuban untuk yang ke arah Surabaya mengalami tersendat, Kamis (20/11/2014).

Kondisi arus lalu lintas yang berjalan dari arah Semarang menuju Surabaya tersebut berjalan melambat karena banyaknya peziarah yang berada di sekitar jalan Panglima Sudirman, Kota Tuban. Sedangkan penumpukan kendaraan mencapai sekitar lima kilometer ke arah barat sampai wilayah Kecamatan Jenu, Tuban.

Pantauan wartawan di lapangan, lambatnya arus lalu lintas di jalur Pantura Tuban menuju Surabaya tersebut akibat banyaknya peziarah Haul Sunan Bonang. Ribuan peziarah yang datang dari berbagai daerah tersebut saling bergantian menyeberang jalan.

"Alhamdulillah ini tidak sampai terjadi kemacetan, kendaraan tetap berjalan merayap. Petugas yang berjaga melakukan pengaturan penyeberangan bagi para pengunjung Haul Sunan Bonang," jelas AKP Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban.

Kasat Lantas menjelaskan, selain akibat banyaknya para pengunjung Haul Syekh Maqdum Ibrahim Sunan Bonang, penumpukan kendaraan yang didominasi kendaraan truk besar dan juga bus tersebut lantaran memang kondisi arus kendaraan memang padat.

"Untuk mengurangi arus yang melewati alun-alun sejumlah kendaraan kecil kita alihkan untuk melewati jalur selatan. Anggota masih terus melakukan pengaturan supaya tidak sampai terjadi kemacetan," lanjut Kasat Lantas saat melakukan pengaturan di jalan Panglima Sudirman, Tuban.

Sementara itu, untuk penumpukan kendaraan yang terjebak haul Sunan Bonang Tuban itu mencapai wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sejumlah kendaraan yang berjalan menuju arah Surabaya tersebut berjalan melambat untuk bisa melewati kepadatan arus.

"Saya tadi dari Jenu sampai dengan alun-alun sekitar dua jam lebih, memang jalannya pelan. Biasanya paling tidak sampai setengah jam," ujar salah satu pengemudi truk yang melintas di jalur Pantura Tuban itu.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar