Berita Tuban - Setelah berhasil mengalahkan beberapa tim dan menyingkirkan lawannya dalam babak 16 pada bulan lalu, tim sepak bola Persatu Tuban akhirnya berhasil lolos dan akan menjalani pertandingan dalam babak delapan besar Liga Nusantara.
Untuk persiapan pertandingan babak delapan besar yang akan berlangsung mulai pada tanggal 04 Desember 2014 ini di Yogyakarta, para pemain tim Persatu Tuban sudah mulai diboyong ke Yogyakarta. Tim diberangkat oleh Wakil Bupati Tuban dari Pendopo Kabupaten Tuban, Selasa (02/12/2014).
"Hari ini kita langsung berangkat ke Jogja, sesuai jadwal pertandingan dimulai tanggal 4 Desember. Sampai sekarang ini belum tahu tim mana yang akan kita hadapi lebih dahulu," terang Fahmi Fikroni, Manager Tim Persatu Tuban.
Pada babak delapan besar Liga Nusantara tersebut, tim Persatu Tuban berhasil lolos bersama dengan tujuh tim dari kabupaten lain. Yakni tim sepakbola Perserang Serang, tim Persigar Garut, Persesu Sumenep, PS Bandung Bali, Laga FC Surabaya, PS Batam dan Persibas Banyumas.
"Nantinya akan dijadikan dua group yakni group 11 dan 12. Persatu sendiri masuk dalam group 12, bersama Laga FC Surabaya, PS Batam dan Persibas Banyumas," sambung Fahmi Fikroni.
Dengan kondisi lawan yang tidak bisa diremehkan, manager tim sepakbola kebanggaan Ronggo Mania tersebut meminta kepada para pemain untuk selalu menjaga stamina dan fisik. Sehingga selalu siap untuk mengalahkan para lawan dari tim manapun untuk maju pada laga selanjutnya.
"Kita meminta anak-anak untuk selalu menjaga stamina, mengingat kompetisi delapan besar ini cukup berat. Kita akan tetap optimis satu kursi di divisi utama ada di tim Persatu Tuban," pungkasnya.
Sementara itu, dalam pertandingan di babak 16 besar sebelumnya, pemain tim Persatu Tuban bermain sangat bagus dengan mengalahkan dua tim lawah dan satu kali seri dengan memperoleh poin tujuh. Sehingga dengan dua kali kemengan dan satu kali hasil imbang tersebut tim Persatu Tuban menjadi juara group dan lolos masuk delapan besar Liga Nusantara itu.[mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar