Pemuda Panyuran Tuban Bawa Kabur Gadis SMP Diringkus


Berita Tuban - Gara-gara dua kali membawa kabur gadis belia yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), MHR (20), warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban harus berurusan dengan pihak berwajib.

Pemuda lulusan SMA yang setiap harinya bekerja di kebun Jambu yang ada di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu tertangkap setelah di jebak oleh pihak keluarga korban dan juga aktivis perlindungan perempuan yang menyamar sebagai pelajar. Pelaku digrebek saat berada di kawasan alun-alun Kota Tuban, Senin (13/04/2015).

Awal kejadian pengrebekan pemuda bertubuh kurus itu berawal saat MHR membawa kabur Bunga (nama samaran) pelajar SMP asal Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan sejak hari Kamis (09/04/2015) lalu. Pemuda tersebut membawa korban ke rumahnya yang berada di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban.

"Korban pamit mau ke keluarga yang ada di Tuban sekitar hari Kamis tanggal 9 kemarin. Setelah dicek ternyata keluarga korban yang ada di Tuban tidak mengetahui keberadaan korban," jelas Ria, aktivis dari Aliansi Perempuan Lamongan (Apel) yang mendampingi kasus ini.

Mengetahui Bunga yang ternyata tidak berada di rumah familinya di Tuban, keluarga dari pelajar kelas 2 SMP tersebut justru semakin panik. Selain tidak tahu keberadaannya, keluarga semakin khawatir karena nomor ponsel yang dibawa korban juga tidak aktif sejak hari itu.

Karena bukan satu kali korban menghilang, keluarga pelajar SMP tersebut melakukan pencarian kesana kemari. Selain itu sudah lebih dari dua hari tak pulang, pihak keluarga langsung melaporkan hilangnya Gadis itu ke Polres Lamongan pada hari Sabtu kemarin.

"Keluarga mendapatkan nomor handpone pelaku dari HP korban yang lama. Kemudian kakak korban mengirim SMS kepada pelaku dan mengaku masih SMA, kemudian saya yang diminta untuk memancing korban dengan mengajaknya ketemu di Tuban," lanjut aktivis perempuan itu.

Selanjutnya, Apel bersama dengan Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban serta beberapa tiga orang keluarga korban menemui pelaku di sekitar alun-alun Kota Tuban. Kemudian mereka langsung mengamankan pelaku dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian yang berada tak jauh dari lokasi kejadian pengrebekan itu.

Sementara itu, AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban membenarkan dengan adanya penangkapan pemuda yang diduga membawa kabur anak-anak di bawah umur yang dilakukan sendiri keluarga korban. Petugas Polsek Tuban Kota hanya membantu mengamankan setelah mendapat laporan dari keluarga.

"Kasus ini kan sudah dilaporkan di Polres Lamongan. Jadi kita hanya membantu mengamankan yang bersangkutan sebelum petugas dari Polres Lamongan menjemput dan membawanya," ujar AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar