Polisi Selidiki Kasus Pembacokan Doromukti Tuban


Berita Tuban - Dwi Sudarwanto, seorang pria dengan tubuh bertato warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan Kota Tuban terkapar dengan luka bacok serius di tiga bagian tubuh setelah mengamuk dan melempar piring seorang tukang pijet di rumah tetangganya sendiri, Senin (04/05/2015).

Dwi alias Celeng, mengalami tiga luka bacok di tangan, kaki dan pungung yang dilakukan oleh Darsono (31), tukang pijet asal  Kelurahan Sidorejo dan Muhtiyadi (60), warga Kelurahan Doromukti, Kota Tuban. Dwi dibacok kedua pelaku itu saat berusaha kabur setelah mengamuk di rumah Mutiyadi yang merupakan tetangganya dari pria bertato itu.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun wartawan, kejadian pembacokan terhadap Dwi tersebut berawal saat ia datang ke rumah Muhtiyadi yang berada di Kelurahan Doromukti. Saat itu korban menemui Darsono seorang tukang pijet yang berada di rumah Muhtiyadi untuk disuruh menjualkan sepeda angin.

"Awalnya dia datang meminta saya untuk menjualkan sepeda angin. Saya gak mau, takut kalau yang disuruh jual itu sepeda curian," ujar Darsono, tukang pijet saat berada di Polres Tuban.

Mendengarkan jawaban Darsono tak mau menjualkan sepedanya, Dwi langsung mengamuk di dalam rumah tersebut. Dwi mengamuk dengan melemparkan piring yang langsung mengenai muka tukang pijet dan pecahan piring terpental mengenai muka Muk'ah menantu dari pemilik rumah itu.

"Saya kaget menantu saya teriak-teriak minta tolong. Saya mencoba melerai malah saya ditendang sampai terpental jatuh," ungkap Muhtiyadi, pemilik rumah yang ikut membacok korban.

Kesal dengan perbuatan Dwi, Darsono dan Muhtiyadi langsung mengambil sabit yang berada di belakang rumah Muhtiyadi. Keduanya langsung membacok Dwi di gang jalan Kelurahan Doromukti, Kota Tuban saat korban berusaha kabur setelah mengakut.

"Saya tidak terima, menantu saya sampai terluka sampai berdarah-darah di bagian bawah mata kena pecahan kaca. Untung tidak sampai kena mata," lanjut Muhtiyadi, yang sudah dimintai keterangan di Polres Tuban.

Setelah mendapatkan serangan bertubi-tubi oleh tukang pijet dan pria tua itu, Dwi langsung tersungkur di jalan. Kemudian oleh warga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis atas luka bacok yang dialaminya.

Kedua pelaku pembacokan, yakni Darsono dan Muhtiyadi saat ini sudah diamankan di Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan untuk korban Dwi Sudarwanto alias Celeng masih menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tuban.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar