Mahasiswa UNIROW Tuban Segel Kampus


Berita Tuban - Ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Kabupaten Tuban kembali melakukan aksi unjukrasa yang berlangsung di halaman kampus Unirow, jalan Manunggal, Kabupaten Tuban, Kamis (06/08/2015).

Dalam aksinya yang sudah ketiga kalinya ini, mahasiswa melakukan penyegelan terhadap kampus terbesar di Kabupaten Tuban itu. Penyegelan dilakukan lantaran ratusan mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan itu kesal karena tidak ditemui oleh Rektor Unirow maupun pihak Rektorat.

Pantauan di lokasi, ratusan mahasiswa semula berkumpul di depan kantor Rekorat Unirow, Tuban. Mereka membawa tulisan yang berisikan tuntutan para mahasiswa dan juga kecaman terhadap Hadi Tugur, Rektor Unirow yang tidak pernah mau menemui para mahasiswa yang meminta kejelasan terkait status Unirow yang nonaktif.

Mereka melakukan aksi teatrikal dengan membawa pocong dan membuat seperti makam di depan kantor Rektorat Unirow sambil berorasi. Sejumlah mahasiswa yang ikut dalam aksi tersebut nampak melakukan tabur bunga di replika makam yang mengabarkan matinya kampus Unirow sambil menangis.

"Kampus ini telah mati. Birokrasi kampus ini telah mati yang membuat keadaan kampus semakin memburuk," teriak salah satu mahasiswa.

Setelah melakukan aksi teatrikal dengan menggelar sholat ghoib, para mahasiswa terus melakukan aksinya dengan berorasi di depan halaman kampus. Namun dalam aksinya kali ini, tidak ada satupun pihak Rektorat Unirow yang mau menemui para mahasiswa.

Lantaran kesal tidak kunjung ada kejelasan dan tidak ada Rektor maupun Rektorat yang menemui, mahasiswa langsung melakukan penyegelan kantor Rektorat. Selain itu mahasiswa juga menyegel semua pintu masuk gerbang kampus Unirow.

"Kantor (rektorat) ini disegel mahasiswa Unirow mulai detik ini. Kami sudah terlalu lama bersabar, dari beberapa tuntutan yang kami layangkan pada demo kemarin tidak ada yang ditanggapi," teriak Ahmad Juremi, Presiden Mahasiswa (Presma) Unirow Tuban.

Sementara itu, ratusan mahasiswa berbagai jurusan tersebut meminta supaya status nonaktif Unirow segera bisa diselesaikan. Mereka menuntut Rektor Unirow, Hadi Tugur untuk diturunkan dari jabatan sebagai rektor sekarang juga.

"Kita kecewa karena Rektor Unirow sampai sekarang tidak pernah mau menemui mahasiswa. Rektor harus diturunkan hari ini juga," sambungnya.

Selain melakukan aksinya dengan menyegel kampus, mahasiswa menyampaikan aspirasinya ke Gedung DPRD Tuban. Mereka meminta bantuan DPRD Tuban supaya membantu para mahasiswa untuk menjadikan status Unirow supaya aktif kembali. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar