Berita Tuban - Selain merendam ratusan rumah warga, Banjir Bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban juga merendam akses jalan penghubung antara sejumlah desa dengan jalur utama menuju Kota Tuban, Senin (17/03/2014).
Akibatnya sejumlah kendaraan sepeda motor yang akan melintas di jalan tersebut harus kembali untuk mencari jalur alternatif. Sejumlah kendaraan mengalami mogok saat berusaha menerjang jalan penghubung antar desa itu.
Pantuan wartawan di lapangan, banjir yang merendam ruas jalan tersebut mencapai ketinggian hingga sekitar 40 centimeter. Jalan yang terendam itu merupakan akses utama penghubung jalan utama ke Kota Tuban dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Palang, Tuban.
"Tadi pagi saya mau berangkat kerja itu belum banjir mas. Sekarang pulang kok sudah banjir ini," ujar Adam, salah satu warga Palang yang akan melintas di jalan yang terendam banjir bandang itu.
Untuk sejumlah kendaraan roda empat masih bisa melintas di jalan penghubung desa dengan jalur utama tersebut. Jalan itu terendam mulai dari pertigaan Rembes, Desa Gesikharjo, sampai desa pertigaan Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Tuban.
"Kalau mobil masih bisa lewat. Sepeda yang memaksakan lewat ada yang mogok, makanya ini kita cari jalan lain," lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku kawatir jika banjir bandang akibat luapan sungai Cendoro tersebut akan semakin besar. Pasalnya hujan lebat hari ini masih terjadi di wilayah pegunungan Kecamatan Semanding, Tuban.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang merendam ratusan rumah yang berada di empat desa di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Banjir tersebut merupakan luapan dari sungai Cendoro yang tidak mampu menampung debet air kiriman dari wilayah pegunungan di Kecamatan Semanding, Tuban.(mut/ted)
0 komentar:
Posting Komentar