Berita Tuban - Menjelang kedatangan kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI), belasan mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi akan melakukan aksi unjuk rasa dengan berkumpul di kampus STITMA Kabupaten Tuban, Kamis (13/03/2014).
Saat baru melakukan aksinya dengan keluar kampus, para mahasiswa tersebut langsung ditangkap oleh petugas kepolisian. Mereka kemudian diamankan dan langsung dibawa ke Polres Tuban sebelum presiden datang untuk dimintai keterangan.
Dari informasi yang dihimpun, menjelang kedatangan SBY mahasiswa akan melakukan unjuk rasa menyampaikan tuntutannya dengan berkumpul di dalam kampus STITMA. Ratusan petugas kepolisian bersama dengan anggota TNI telah melakukan pengamanan di sekitar kampus tersebut.
Setelah mengetahui para mahasiswa bergerak dengan keluar kampus melalui gang kecil, petugas kepolisian langsung bertindak tegas. Anggota Polres Tuban langsung mengamakankan para mahasiswa yang baru bergerak menuju jalan raya untuk melakukan aksinya.
"Kami meminta presiden SBY untuk menuntaskan masalah korupsi di Indonesia dan laksanakan pasal 33 Undang-undang 45," jelas Fatkhur yang akan melakukan aksi itu.
Sementara itu, aksi tersebut terpaksa dibubarkan oleh petugas kepolisian lantaran kegiatan aksi tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada petugas keamanan. "Mereka kita amankan karena tidak menggunakan ijin, sehingga akan kita lakukan pendataan," terang AKBP Ucu Kuspriyadi, Kapolres Tuban.
Kapolres Tuban menegaskan, jika setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan para mahasiswa tersebut langsung dilepaskan kembali. Saat ini mereka sudah dilepaskan, mereka para mahasiswa itu langsung kembali pulang ke camp masing-masing organisasi. [mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar