Berita Tuban - Dari hasil identifikasi terhadap mayat Romi (56), pemilik warung asal Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Tuban yang diduga dibunuh oleh perampok dan disekap di dalam rumahnya itu, petugas menemukan luka di bagian tubuh korban.
Romi mengalami luka yang sangat parah di bagian kepalanya. Diduga pelaku pembunuhan terhadap pemilik warung itu menghajar korban terlebih dahulu.
"Korban mengalami luka di kepala bagian belakang, didagu dan di sekitar mata juga mengalami lebam," terang AKP Ali Khanapi, Kapolsek Widang, Tuban yang berada di lokasi kejadian, Jumat (28/02/2014).
Dari dalam rumah korban yang sudah biasa di tempati setiap hari tersebut, petugas yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan sejumlah barang bukti. Seperti bantal yang penuh dengan darah, pecahan botol dan juga tali rafia yang digunakan mengikat tangan dan mulut korban.
"Ini kita masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kematian korban. Kita masih melakukan pendalaman apakah ada barang-barang yang hilang atau tidak," lanjut Kapolsek Widangn setelah identifikasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan di TKP kemudian jenazah Romi, yang saat itu sedang tinggal sendirian tersebut langsung di bawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tuban. Korban akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti dari kematiannya.
Seperti pada berita sebelumnya, Romi (56), pemilik warung yang berada di Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, tewas terkapar di lantai ruang rumahnya yang sekaligus menjadi warung yang diduga menjadi korban perampokan. Saat ini rumah korban yang sekaligus dijadikan warung masih dipasang garing polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar