Polres Tuban Amankan Tawuran Bersenjatakan Pedang


Berita Tuban - Petugas kepolisian dari jajaran Polsek Kerek, Kabupaten Tuban mengamankan seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang, yang mana pedang itu akan digunakan menyerang pemuda desa lain.

Pemuda yang ditangkap membawa pedang panjang tersebut diketahui bernama Nasip (22), pemuda asal Desa Walotengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Saat itu pemuda itu akan menyerang kelompok pemuda lain dari tetangga desa.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, penangkapan terhadap Nasip berawal saat petugas dari jajaran Polsek Kerek, Tuban mendapatkan informasi ada perselisihan antara kelompok pemuda dari komplotan Nasip dan kelompok pemuda asal Desa Gaji, Kecamatan Kerek.

Beberapa petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk membubarkan dua kelompok pemuda yang terjadi ketegangan. Ketegangan dua kelompok pemuda itu hanya gara-gara salah paham saat berpapasan di jalan.

"Awal permasalahan pelaku ini merasa sakit hati dengan kelompok lain. Permasalahnya gara-gara saat sisipan di jalan pelaku digeber dengan sepeda motor kelompok dari pemuda lain," terang AKP Musa Bahtiar, Kapolsek Kerek, Tuban, Selasa (05/03/2014).

Anggota dari Polsek Kerek yang datang tepat waktu di lokasi kejadian langsung membubarkan dua kelompok dari pemuda dua desa tersebut. Namun saat sejumlah pemuda sudah bubar, pelaku justru datang dengan membawa pedang yang memiliki panjang sekitar 80 centimeter itu.

"Pelaku kita amankan karena saat teman-temannya sudah bubar justru dia datang membawa pedang. Sehingga pelaku langsung kita bawa ke Polsek untuk mencegah tawuran," lanjut Kapolsek Kerek yang juga mantan anggota Brimob tersebut.

Kini pemuda berbadan kekar tersebut sudah diamankan di Polsek Kerek, Tuban guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut bersama barang buktinya sebilah pedang. Pelaku dijerat dengan Undang-undang darurat karena ia membawa senjata tajam jenis pedang itu.

"Ini juga tindak lajut sesuai kegiatan Operasi Sikat 2014 yang berlangsung sejak tanggal 1 sampai tanggal 14 Maret ini. Dengan sasaran Sajam, Sempi, Handak dan barang berbayaha lainnya," pungkasnya.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar