Harga Nus Tuban Murah Bulan Mei


Berita Tuban - Meski sedang terjadi cuaca buruk di perairan laut utara Kabupaten Tuban, tangkapan ikan cumi-cumi yang didapatkan para nelayan justru melimpah. Pasalnya, mereka mencari ikan tidak sampai ke tengah laut. 

Dengan hasil tangkapan yang melimpah tersebut membuat harga cumi-cumi turun drastis, bahkan sejumlah nelayan kesulitan untuk menjual ikan tersebut karena terlalu banyak stok dan harga yang terbilang murah, Selasa (27/05/2014).

Kondisi tersebut sebagaimana dirasakan oleh para nelayan yang berada di wilayah Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Para nelayan kesulitan untuk menjual hasil tangkapan cumi-cumi, karena hampir setiap pengepul sudah mempunyai banyak pasokan.

Untuk membuat cumi-cumi mereka supaya masih tetap bisa memiliki harga jual dan supaya tidak busuk, maka para nelayan mengasingkan cumi yang telah ditangkap. Sehingga dengan demikian masih punya harga jual dan tidak busuk.

"Memang sekarang ini cuaca di laut kurang baik mas, tapi biasanya mereka mencari ikan tidak sampai ke tengah. Jadi masih banyak tangkapan cumi-cumi," Sunari, salah satu warga Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.

Dengan jumlah produksi cumi kering yang juga melimpah tersebut, membuat harga cumi asin tersebut juga merosot. Sekarang ini harga cumi kering yang sudah diasinkan itu hanya Rp 14.000 per kilogramnya, sedangkan sebelumnya bisa mencapai Rp 30.000 per kilonya.

"Selain yang memang pabrik, sekarang ini banyak warga yang juga melakukan pengeringan sendiri. Jadinya membuat harga semakin turun," lanjut Sunardi, yang sebagai pengering cumi asin itu.

Sementara itu, dalam melakukan pengasinan cumi yang melinpah itu para warga mengandalkan sinar matahari. Jika cuaca bagus dan bahan baku melimpah biasa mereka bisa menghasilkan satu sampai dua ton cumi asin dalam setiap pengeringan. [mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar