Berita Tuban - Seorang pemuda harus diamankan oleh petugas kepolisian Polres Tuban saat melakukan pengamanan kegiatan Konser Dangdut Orkes Melayu (Om) Monata yang berlangsung di lapangan Desa Ketambul, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Minggu (31/08/2014).
Pemuda tersebut terpaksa diamankan oleh petugas lantaran diduga menjadi pemicu terjadi tawuran dalam konser dangdut tersebut. Saat diamankan pemuda yang merupakan warga Kecamatan Palang, Tuban itu kondisi sudah babak belur dengan luka di bagian bibir dan juga kepala.
Pantauan wartawan di lapangan, kegiatan konser dangdut dengan artis Jawa Timur tersebut sejak awal dimulainya acara berjalan aman. Acara sempat dihentikan karena ada sejumlah kelompok pemuda yang berjoget dengan cara berpangkulan.
Setelah sempat dihentikan sebentar, konser kembali dilanjut dengan lantunan lagu-lagu dari para artis-artis dangdut Jawa Timur. Namun setelah beberapa lagu dinyanyikan terjadi kericuhan antara pemuda yang sedang berjoget.
Petugas dari Polres Tuban yang melakukan pengamanan langsung terjun di tengah-tengah ribuan penonton tersebut untuk menghentikan kericuhan itu. Akhirnya seorang pemuda yang diduga sebagai pemicu kericuhan langsung diamankan oleh aparat.
"Biasanya karena saling senggol saja dan tidak terima, akhirnya mereka tawuran. Tapi ini lebih aman dari biasanya," ujar Ahmad, pemuda yang melihat konser dangdut dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 69 itu.
Meski sempat terjadi kericuhan, konser dangdut Orkes Melayu Monata asal Sidoarjo tersebut berlangsung sampai selesai dengan pengamanan ketat petugas kepolisian dari Polres Tuban dan juga Anggota Brimob. Ratusan petugas berjaga mengelilingi panggung hiburan untuk mencegah terjadinya tawuran.
Ribuan wargapun termasuk ibu-ibu dan juga anak-anak nampak antusias memadati lapangan desa tersebut untuk menyaksikan konser dangdut dalam rangka Agustusan itu. Sementara itu, untuk pemuda yang diduga pemicu kericuhan yang sempat diamankan akhirnya dilepaskan kembali oleh petugas.[mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar