Harga Bensin Eceran di Pinggiran Tuban sudah 8000 Rupiah Per Liternya


Berita Tuban - Sejak beberapa hari terakhir harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium di tingkat para pengecer yang ada di wilayah pinggiran Kabupaten Tuban mengalami kenaikan seribu rupiah untuk setiap liternya, Senin (13/10/2014).

Jika sebelumnya satu liter bensin atau satu botol dijual dengan harga Rp 7.000, sejak beberapa hari terakhir para pengecer bensin di pedesaan tersebut sudah menjual Rp 8.000 perliternya. Kenaikan harga Bensin di tingkat pengecer tersebut dipicu sulitnya mereka untuk mendapatkan bensin di sejumlah SPBU.

Data yang dihimpun wartawan, harga eceran Bensin Rp 8.000 per liter tersebut seperti halnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Hampir semua penjual bensin yang ada di tepi jalan sudah menaikkan harga dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per liter.

"Tadi saya beli juga sudah naik mas seribu mas. Biasanya satu botol itu tujuh ribu, sekarang sudah menjadi delapan ribu rupiah," terang Khusni, pemuda asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban.

Kenaikan harga bensin eceran tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Harga bensin eceran di empat kecamatan lainnya yang ada di pinggiran Kabupaten Tuban tersebut juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 per liternya.

Seperti halnya di Kecamatan Senori, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Parengan dan Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Meski mengalami  kenaikan harga warga terpaksa harus membeli bensin eceran itu lantaran sudah menjadi kebutuhan.

"Kita butuh kok mas, makanya kita ya harus beli meski naik. Selain itu di daerah sini juga tidak ada pom besin," ungkap Istihar (28), salah satu warga Desa Jatisari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.

Para penjual bensin eceran mengaku menaikan harga bensin eceran tersebut karena lokasinya jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu yang menjadi kendala lain adalah mereka para penjual bensin eceran tersebut harus mencari SPBU yang mau melayani pembelian dengan menggunakan jurigen.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar