Kebakaran Limbah Cemaskan Warga di Cempokorejo Palang Tuban


Berita Tuban - Kebakaran tumpukan limbah dari selep polowijo yang berada di Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban membuat warga geger. Pasalnya asap hitam mengepul muncul dari belakang gudang dan juga selep polowijo itu, Senin (13/10/2014).

Dari informasi yang dihimpun wartawan di lapangan kebakaran tumpukan limbah polowijo tersebut pertama kali muncul dari belakang gudang milik Sutiklan (39), yang berada di desa tersebut. Diduga api muncul akibat ada percikan api dari pembakaran sekitar tumpukan limbah itu.

"Apinya berasal dari belakang gudang, warga juga panik karena asapnya terlihat langsung membesar," ujar salah satu warga yang ada di lokasi kejadian.

Sejumlah warga bersama dengan pekerja selep yang juga dijadikan sebagai gudang kacang dan jagung tersebut langsung berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gudang. Termasuk puluhan zak kacang yang belum diselep.

"Api sudah sempat membakar atap gudang bagian belakang. Warga kemudian langsung berusaha memadamkan api," ujar Suyanto (32), yang merupakan perangkat desa tersebut.

Warga yang khawatir api semakin membesar dan merambat ke rumah-rumah warga langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan diesel pengairan sawah. Selain itu warga juga memadamkan api dengan peralatan seadanya.

"Untung tadi anginnya tidak terlalu kencang jadinya apinya tidak sampai membesar dan tidak sampai masuk ke dalam gudang," lanjut Suyanto, saat berada di lokasi kejadian kebakaran itu.

Untuk melakukan antisipasi dan memadamkan kebakaran limbah polowijo berupa kulit kacang dan juga kulit jagung itu sebanyak tiga mobil PMK Pemkab Tuban di terjunkan di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas PMK melakukan pembasahan di tumpukan limbah selep tersebut supaya tidak terbakar lagi.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar