Pemuda Merakurak Tuban Buat Puisi lalu Bunuh Diri Di Kandang Sapi



Berita Tuban - Seorang pemuda ditemukan tewas dalam kondisi mengantung di dalam kadang sapi milik orang tuanya sendiri yang berada di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Korban diketahui bernama Cipto Hadi (19), yang merupakan warga desa setempat. Sebelum ditemukan tewas dalam posisi mengantung itu, korban berpamitan kepada temannya untuk menyendiri dan membuat puisi di kadang sapi tersebut.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (10/09/2014),  kejadian tewasnya Cipto dengan posisi mengantung di kandang sapi itu pertama kali diketahui oleh orang taunya sendiri. Saat itu Widji, masuk ke dalam kandang untuk memberi makan ternak sapi miliknya.

Saat masuk ke dalam kandang pada sekitar pukul 04.30 Wib pagi untuk memberi makan ternaknya, bapak dari pemuda tersebut sangat kaget. Pasalnya kondisi Cipto sudah dalam posisi mengantung dengan menggunakan tali tampar di kayu tiang kuda-kuda kadang itu.

"Yang pertama tahu orang tuanya sendiri saat akan memberi makan ternak. Korban gantung diri dengan menggunakan tali tampar," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Cipto datang ke kadang sapi tersebut diantarkan oleh temannya pada malam hari. Namun saat masih di perjalanan sebelum sampai kandang, korban mampir di toko dan kemudian membeli kertas dan bolpoin.

"Korban datang ke kadang itu untuk menyendiri. Korban sempat beli kertas dan bolpoin tersebut dan bilang ke temannya kalau dia mau membuat puisi," lanjut Kasat Reskrim.

Sementara itu, petugas yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban. Petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, sehingga dipastikan korban tewas akibat gantung diri.

"Berdasarkan ciri-cirinya korban memang murni gantung diri. Di lokasi kita temukan selembar kertas yang bertuliskan dia meminta maaf kepada keluarga dan teman-temannya," pungkas Kasat Reskrim.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar