Berita Tuban - Hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban membuat sungai Mulung yang melintasi wilayah Desa Sumurgung, Kecamatan Kota Tuban meluap dan tanggulnya mengalami jebol, Sabtu (06/12/2014).
Akibat jebolnya tanggul sungai tersebut membuat ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa terendam air banjir dari luapan sungai tersebut. Selain itu banjir juga merendam lahan pertanian terendam banjir bercampur lumpur.
Akses jalan yang terendam air dari jebolnya tanggul sungai Mulung tersebut berada di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Jalan tersebut merupakan jalan yang menjadi penghubung beberapa desa yang ada di Kecamatan Merakurak ini.
"Sudah kalau pakai sepeda atau mobil sudah tidak bisa lewat, arusnya juga masih deras. Selain itu kedalaman air lebih dari setengah meter," Kata Arief, salah satu pengguna jalan yang terpaksa mendorong sepeda motornya saat berusaha menerobos banjir itu.
Adapun panjang jalan yang terendam air berwarna cokelat tersebut mencapai panjang lebih dari seratus meter. Kondisi air yang tinggi hingga membuat para pengguna jalan tidak tahu pinggir pembatas jalan dan ada yang masuk ke dalam selokan dengan kedalaman lebih dari satu meter.
"Tadi ada yang masuk selokan karena terbawa arus. Jadi motor sama orang masuk selokan dan langsung di tolong oleh warga yang ada di sekitar," lanjut Arif.
Menurut sejumlah warga, tanggul yang jebol tersebut akibat akibat tidak kuat menahan luapan air kiriman dari wilayah pegunungan wilayah Kecamatan Semanding, Tuban. Padahal tanggul yang jebol tersebut baru saja dilakukan perbaikan pada musim kemarau kemarin.
"Tanggul itu baru saja dilakukan perbaikan. Kalau sudah jebol ini petani yang susah, karena lahannya pasti terendam air saat terjadi banjir," ungkap Siswanto, salah satu warga yang ada di lokasi banjir tersebut.[mut/ted]
0 komentar:
Posting Komentar