Berita Tuban - Guna melakukan pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang termasuk Narkoba, Bupati Tuban melakukan tes Urine bersama dengan jajaran pejabat pemerintah Kabupaten Tuban, Kamis (26/03/2015).
Kegiatan tes urine dilaksanakan di Pendopo Krido Manunggal Tuban tersebut diikuti oleh sekitar 291 orang pejabat Pemerintah Kabupaten Tuban. Tes urine yang bekerjasama dengan pihak kepolisian tersebut dilakukan secara mendadak oleh Pemkab Tuban.
"Tes urine ini sifatnya mendadak. Kemarin sore mereka baru kita undang untuk kegiatan ini," ujar Noor Nahar Husain, Wakil Bupati Kabupaten Tuban setelah kegiatan itu.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, pejabat lain yang mengikuti tes urine untuk pencegahan Narkoba adalah mulai dari Plt Sekda Tuban, seluruh eselon 2, seluruh pegawai eselon 3 Kabupaten Tuban. Karena keterbatasan waktu, ada beberapa perwakilan-perwakilan dari masing-masing instansi yang ada indikasi pengguna salah satu obat terlarang.
"Ada perwakilan-perwakilan yang sebenarnya dalam tanda petik kita pilih yang terindikasi (menggunakan narkoba)," lanjut Wakil Bupati Tuban setelah kegiatan itu.
Wabup menegaskan, apabila ada pegawai yang dinyatakan positif dalam tes urine ini akan dilakukan penelusuran kembali apakah pegawai ini benar-benar menggunakan narkoba atau barang sejenisnya. Jika memang ada yang terbukti menggunakan Narkoba maka akan langsung ditindak tegas.
"Kalau benar akan dilakukan pemanggilan serta memberlakukan sangsi kepegawaian sebagaimana mekanisme yang ada. Serta kita akan melakukan upaya pembinaan atau mungkin rehabilitasi apabila bisa disembuhkan," tegasnya.
Tak hanya para pejabat, Wabup Tuban itu juga menyatakan bahwa tes urine ini akan dilakukan secara bertahap kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tuban. Adapun untuk untuk jadwal maupun pemberitahuan akan langsung secara mendadak sebagai shok terapi supaya tidak ada pegawai yang coba-coba memakai Narkoba.[mut/kun]
0 komentar:
Posting Komentar