Truck Terguling di Jalan Muh. Yamin Tuban


Berita Tuban - Sebuah kendaraan truk gandengan yang sarat dengan muatan kertas puluhan ton mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan M Yamin, Kabupaten Tuban, Kamis (23/04/2015).

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka berat dalam kejadian tergulingnya truk muatan kertas tersebut. Hanya saja puluhan ton kertas yang diangkut dalam truk gandeng itu berserakan di tengah jalan raya jalur Pantura Tuban dan sempat membuat arus lalu lintas tersendat.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian kecelakaan tunggal itu berawal saat kendaraan truk gandeng nopol N 8306 UR yang dikemudikan oleh Ivan berjalan dari arah Surabaya menuju arah Semarang. Karena jalan menurun, truk gandeng berjalan dengan kecepatan sedang.

Apesnya, saat pada jalan M Yamin, sebelum simpang empat kapur yang kondisi jalan menurun itu pengemudi truk merasakan jika kondisi remnya mengalami blong. Sehingga Ivan tidak bisa mengendalikan kemudinya lantaran berjalan terlalu cepat di jalan menurun itu.

"Kondisi jalan menurun, informasinya rem blong. Sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi dan terguling," terang AKP Muhammad Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban.

Kendaraan truk yang akan mengirim kertas dari Surabaya ke Semarang tersebut terguling setelah ban kendaraan naik ke atas trotoar. Sehingga kendaraan yang lepas kendali tersebut tidak sampai menabrak sejumlah kendaraan lain yang sedang berhenti menunggu lampu hijau menyala di perempatan kapur itu.

"Korban hanya pengemudi truk saja. Yang mana korban mengalami luka ringan dan di rawat di rumah sakit," lanjut Kasat Lantas.

Akibat banyaknya kertas yang berserakan membuat arus lalu lintas di jalan nasional tersebut sempat mengalami tersendat. Untuk mengatur arus supaya tidak sampai terjadi kemacetan, sejumlah anggota Sat Lantas Polres Tuban melakukan pengaturan sambil menunggu evakuasi puluhan ton kertas itu.

"Untuk arus lalu lintas ini memang sedikit terganggu. Tapi karena ini jalannya satu arah untuk kendaraan besar, maka kita kerahkan anggota untuk melakukan pengaturan," pungkasnya.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar