3 Petugas LPMP Ikut Selidiki MOS SMAN Plumpang Tuban


Berita Tuban -  Utusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia langsung mendatangi SMAN Plumpang, Tuban mengusut kasus tewasnya pelajar SMAN Plumpang, Kabupaten Tuban yang diduga akibat kekelahan setelah mengikuti kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) , Rabu (05/08/2015).

Sebanyak tiga orang petugas dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur yang merupakan utusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mendatangi SMAN plumpang, Tuban guna mencari informasi terkait kegiatan MOS yang ada di sekolahan tersebut. Pasalnya hal itu sudah menjadi sorotan nasional.

"Kami kesini ditugaskan khusus Pak Menteri untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pelaksanaan MOS) sejelas-jelasnya," jelas M Toni Satria D, selaku Humas Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur saat berada di sekolah.

Toni menyatakan, kabar adanya seorang siswi yang kesehatannya menurun drastis kemudian meninggal dunia pasca mengikuti MOS menjadi perhatian nasional. 

Dengan demikian pihaknya langsung mendapatkan perintah dari kementerian terkait untuk melakukan klarifikasi kegiatan apa saja yang dilakukan para siswa saat pelaksanaan MOS di sekolah SMAN Plumpang itu.

"Ini sudah menjadi atensi, dan kali ini kami diminta memberikan laporan secepatnya kepada bapak menteri," lanjut Toni.

Saat datang di SMAN Plumpang, petugas dari LPMP Jawa Timur, ditemui langsung oleh Kepala SMA Negeri Plumpang, Suparlin, dan Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang juga datang di sekolah negeri itu. 

Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah menyatakan telah menyusun laporan tertulis terkait kegiatan MOS yang berlangsung pada minggu kemarin.

"Ini sedang kita dalami lebih dahulu. Nanti kalau sudah ada hasilnya secara khusus akan kita laporkan," sambung Toni, saat berada di SMAN Plumpang, Tuban.

Seperti diberitakan kemarin, Dewi Retno Wulandari (15), seorang pelajar SMAN Plumpang, Kabupaten Tuban meninggal dunia diduga akibat mengalami kelelahan setelah mengikuti kegiatan MOS di sekolah itu. Korban meninggal dunia di rumah sakit umum Kabupaten Tuban pada hari Selasa (04/08/2015) kemarain setelah sempat dua hari mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pihak Sekolah SMAN Plumpang, Kabupaten Tuban membantah jika salah satu siswinya itu tewas akibat kelelahan dan mengalami drop setelah mengikuti kegiatan MOS. 

Pasalnya kegiatan MOS di sekolah tersebut hanya berlangsung selama tiga hari saja, mulai Senin sampai dengan hari Rabu minggu kemarin.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar