Polres Tuban Selidiki Kematian Siswi SMAN Plumpang


Berita Tuban - Petugas kepolisian dari jajaran Sat Reskrim Polres Tuban masih melakukan penyelidikan terkait dengan adanya pelajar yang tewas yang diduga akibat kelelahan setelah mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS).

Guna mengungkap kasus tewasnya Dewi Retno Wulandari (15), pelajar asal Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban itu pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Petugas akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait apakah ada kekerasan dalam kegiatan MOS.

"Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Kita akan melakukan pemeriksaan para saksi-saki terlebih dahulu," terang AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban, Rabu (05/08/2015).

Guna memastikan apa penyebab kematian dari pelajar yang baru masuk SMAN Plumpang itu, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari pihak rumah sakit. Pasalnya sebelum meninggal Wulandari sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit umum Tuban.

"Untuk informasi sementara dari pihak rumah sakit, bahwa pelajar itu mengalami demam sangat tinggi saat dibawa ke rumah sakit. Belum tau apa yang menjadi penyebab pastinya," tambah Suharyono.

Sementara itu, Kasat Reskrim memaparkan jika dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap tubuh pelajar tersebut petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh gadis tersebut. Sehingga petugas kepolisian belum bisa memastikan apa penyebab dari kematian pelajar itu.

"Dari pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan luka luar ataupun tanda-tanda penganiayaan. Kita masih mendalami kejadian itu," pungkasnya.

Seperti diberitakan kemarin, Dewi Retno Wulandari (15), seorang pelajar SMAN Plumpang, Kabupaten Tuban meninggal dunia diduga akibat mengalami kelelahan setelah mengikuti kegiatan MOS di sekolah itu. Korban meninggal dunia di rumah sakit umum Kabupaten Tuban pada hari Selasa (04/08/2015) kemarain setelah sempat dua hari mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pihak Sekolah SMAN Plumpang, Kabupaten Tuban membantah jika salah satu siswinya itu tewas akibat kelelahan dan mengalami drop setelah mengikuti kegiatan MOS. Pasalnya kegiatan MOS di sekolah tersebut hanya berlangsung selama tiga hari saja, mulai Senin sampai dengan hari Rabu minggu kemarin.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar