Penampungan Kayu Sugihwaras Tuban Terbakar


Berita Tuban - Kebakaran hebat terjadi di tempat penampungan kayu kering berbagai jenis yang berada di pinggir jalur Pantura Tuban, tepatnya jalan Tuban-Semarang, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (03/08/2015).

Dalam kejadian tersebut, ratusan batang kayu kering berbagai jenis ludes terbakar api yang dengan cepat membesar. Api yang berasal dari tumpukan kayu-kayu kering tersebut dengan membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api lantaran kondisi api sudah membara.

Lokasi penyimpanan kayu berbagai jenis tersebut diketahui milik dari Sarwi (43), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Kebakaran tumpukan kayu berbagai ukuran tersebut pertama kali diketahui oleh pengendara motor yang melintas di jalur Pantura Tuban. 

"Awalnya ada orang yang lewat tahu ada kebakaran di situ. Kemudian memberitahu saya," ujar Basar (64), salah satu pemilik warung yang merupakan tetangga dengan penyimpanan kayu itu.

Menurut Basar, saat ada warga yang memberitahu kalau ada kebakaran itu dia bersama satu orang lainnya langsung berusaha mengambil peralatan seadanya untuk memadamkan api. Sehingga dia langsung turun ke laut untuk mengambil air yang guna memadamkan api yang sudah semakin membesar.

"Saya tidak tahu awal apinya dari mana. Setelah tahu saya langsung lari ke laut untuk berusaha memadamkan api, tapi apinya sudah sangat besar," lanjut pria tersebut saat berada di lokasi kejadian.

Api di lokasi penyimpanan kayu tersebut dengan cepat menjalar dan membesar karena kondisi kayu yang sudah kering. Selain itu hembusan angin laut yang cukup kencang juga membuat tumpukan kayu yang sebagian untuk kayu bakar itu cepat membara dan menjadi arang.

"Untungnya di sekitar sini tidak banyak rumah. Tapi ini takutnya apinya kena angin dan menjalar ke tempat lain," sambung warga lain yang ada di TKP.

Hingga saat itu sebanyak dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tuban masih terus berusaha memadamkan api. Upaya pemadaman api yang membara itu masih terus dilakukan oleh petugas PMK supaya tidak sampai merembet ke tempat lain karena angin yang kencang.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar