Truck Terguling di Desa Jadi Tuban


Berita Tuban - Sebuah kendaraan truk pengangkut batu kapur yang biasa digunakan untuk bahan bangun terguling di area tegalan Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (25/07/2015).

Truk diesel yang mengangkut sebanyak 2.000 batu kapur tersebut tak kuat naik di jalan menanjak di jalur alternatif Tuban-Rengel desa setempat. Truk itu mundur dan menabrak kendaraan mobil pribadi yang berjalan di belakangnya.

Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, kecelakaan itu berawal saat kendaraan truk nopol S 9318 UE yang dikemudikan oleh Hariyanto, warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban mengangkut batu kapur untuk bahan bangun. Batu kapur yang biasa digunakan untuk dinding tersebut akan dikirim ke Blora, Jateng.

Kemudian saat berada di tanjakan Kali Bedah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, itu kendaraan truk tidak kuat untuk naik. Hal itu membuat kendaraan truk langsung berjalan mundur dan sulit untuk dikendalikan oleh pengemudinya.

Apesnya, saat truk berjalan mundur tanpa terkendali di belakang truk itu terdapat kendaraan mobil Ertiga nopol B 333 TJP yang dikemudikan oleh Arief Setiawan, seorang Anggota Polisi, warga Kabupaten Bojonegoro. Sehingga kendaraan pribadi tersebut terdorong hingga puluhan meter.

"Saya sudah berusaha menghindar ke kanan tapi saya masih kena," terang Arief Setiawan, pengemudi mobil Ertiga yang mengalami kecelakaan itu.

Karena jalan yang sangat menanjak membuat truk pengangkut kumbung tersebut masih terus berjalan meski telah menabrak mobil itu. Kemudian pengemudi truk mundur ke kanan sehingga terguling di tegalan dengan kedalaman sekitar 7 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan itu, namun satu orang yang merupakan kuli dari kendaraan truk apes itu mengalami luka-luka lantaran masih berada di atas kendaraan saat truk terguling. Sedangkan untuk kedua kendaraan itu mengalami kerusakan yang sangat parah.

"Tadi saya sudah beri aba-aba pada mobil pribadi itu untuk berhenti dulu, tapi masih tetap jalan dan jaraknya dekat. Yang luka hanya satu teman saya, karena dia masih ada di atas truk dan ikut terguling," terang Kasmidin, kuli batu dari kendaraan truk apes itu. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar