Kades Krantang Kerek Tuban ditangkap karena Air Gun

Berita Tuban - Petugas kepolisian Polres Tuban akhirnya menahan Kasmuri (45), seorang Kepala Desa (Kades) Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (24/03/2014). Kasmuri terbukti memiliki senjata pistol Air Gun yang diacungkan saat proses lamaran.

Selain itu, dalam kasus lamaran yang berlangsung ricuh itu, petugas juga menahan Pujianto (28), yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang dan parang saat proses lamaran Lajer, kakaknya di rumah Nur Azizah, warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban.

"Untuk barang bukti pedang dan parang milik pelaku ini berhasil kita sita di wilayah Grabagan, saat itu mereka akan pulang setelah lamaran. Mobilnnya dilakukan pemeriksaan setelah ada laporan dan petugas berhasil menemukan barang bukti tersebut," terang AKP Elis, Kasubbag Humas Polres Tuban.

AKP Elis menjelaskan bahwa Kasmuri, yang merupakan Kades Trantang, Kecamatan Kerek, itu dijerat dengan pasal 335 KUHP lantaran telah melakukan ancaman dengan menggunakan pistol Air Gun dengan peluru gotri. 

"Untuk yang satu pelaku lain kita jerat dengan Undang-undang darurat, karena memiliki dan membawa senjata tajam tersebut. Untuk barang bukti sudah kita amankan bersama dengan pelakunya," lanjut Elis.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polres Tuban dalam kasus lamaran yang berlangsung ricuh itu adalah satu pucuk senjata Air Gun lengkap dengan pelurunya berupa gotri. Satu buat pedang dan satu parang yang diakui merupakan milik Pujianto.

Seperti diberitakan sebelumnya, proses lamayan yang dilakukan oleh Lajer (35), warga Desa Trantang, Kecamatan Kerek, terhadap Nur Azizah (30), warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban berlangsung tegang dan ricuh. Kericuhan terjadi lantaran keluarga pihak perempuan tidak menerima lamaran yang dilakukan rombongan Lajer itu dengan baik.

Justru saat tiba di rumah pihak perempuan, Lajer mendapatkan sambutan tamparan dari kakak ipar Azizah. Sehingga Kepala Desa Trantang, yang mengantarkan lamaran itu mengacungkan senjata pistol Air Gun yang dimaksudkan melerai kericuhan. [mut/but]