Berita Tuban - Nasib apes dialami oleh RP (16) seorang pelajar kelas 3 SMP asal Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ia babak belur setelah ditangkap massa saat melakukan perampasan sepeda motor pelajar lainnya.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, kejadian perampasan sepeda motor yang dilakukan pelajar SMP tersebut berawal saat pelaku jalan kaki melewati sekitar Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Kemudian saat sampai disekitar pemandian yang berada di Desa Ngarum itu, pelaku mengetahui ada seorang pemuda lain yang berada dilokasi tersebut. Selanjutnya pelaku meminta korban dengan gaya membentak untuk mengantarkannya pulang.
"Saat itu korban diminta untuk mengantarkan pelaku yang mengaku mau pulang, setelah sampai ditengah jalan yang sepi korban disuruh berhenti," terang AKP Elis Suendayati, Kasubbag Humas Polres Tuban, Selasa (25/03/2014).
Saat berhenti di jalan yang sepi tersebut RP yang merupakan masih anak-anak tersebut langsung memaksa meminta sepeda motor dari korban yang merupakan warga Kecamatan Grabagan, Tuban. Kemudian korban langsung berteriak meminta tolong dan berhasil ditolong oleh warga.
"Korban meminta tolong dan warga melakukan pengejaran, kemudian pelaku yang masih kelas tiga SMP itu berhasil ditangkap warga. Selanjutnya pelaku diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Grabagan," lanjut Elis.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan petugas kepolisian, pelajar tersebut baru pertama kali melakukan perampasan sepeda motor dengan modus numpang untuk diantar pulang itu. Namun petugas masih melakukan pengembangan untuk memastikan apakah ada TKP lain.
"Ia mengaku baru pertama kali beraksi, katanya sepeda motornya akan dipakai sendiri. Kita masih melakukan pengembangan atas penangkapan pelajar ini," pungkasnya.(mut/ted)
0 komentar:
Posting Komentar