Berita Tuban - Ratusan pemuda dari enam desa yang berasal dari Ring 1 PT Semen Holcim Indonesia Tbk pabrik Tuban melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (11/03/2014). Meraka menuntut masalah pekerjaan dan menagih janji pabrik semen tersebut untuk mensejahterakan warga sekitar.
Dalam aksinya tersebut, ratusan warga dari enam desa di dua kecamatan tersebut memblokir jalur pantura Tuban menuju arah Semarang. Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang dan kendaraan menumpuk.
Pantuan wartawan di lapangan, ratusan pemuda yang menuntut masalah pekerjaan tersebut mulai berkumpul dari Balai Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Lokasi hanya berjarak sekitar satu kilometer dari pelabuhan PT Holcim Indonesia Tbk.
Selanjutnya ratusan warga yang telah dari Desa Glondonggede, Merkawang, Sawir, Mliwang, Desa Kedung Rejo, dan Desa Karangasem, tersebut melanjutkan aksinya dengan jalan kaki di jalur Pantura Tuban tersebut sambil melakukan taetrikal di tengah jalan.
"Holcim ingkar janji kepada warga masyarakat sekitar. Kita tidak mau dijajah, kita bukan pengemis," teriak Saiful, salah satu peserta aksi.
Akibatnya aksi teatrikal di tengah jalan raya itu, arus lalu lintas di jalur Pantura Tuban dari arah Surabaya menuju Semarang mengalami lumpuh sekitar lima belas menit. Sehingga penumpukan kendaraan hingga sekitar dua kilometer.
Sambil membawa sejumlah spanduk yang berisikan kecaman terhadap pabrik semen tersebut, ratusan warga tersebut melanjutkan aksinya di jalan menuju PT Holcim. Mereka memblokir jalan masuk PT Holcim yang berada di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.
Hingga saat ini, aski ratusan warga yang menuntut pekerjaan tersebut masih berlangsung di jalan masuk pabrik semen itu. Mereka menghadang semua kendaraan yang akan masuk ke lokasi pabrik dengan penjagaan ratusan petugas kepolisian. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar