Warga di Tuban Belum Terima Undangan Coblos Pilpres 2014


Berita Tuban - Sampai H-3 menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres), sejumlah warga di beberapa kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Tuban belum menerima surat undangan untuk pencoblosan dalam pelaksanaan Pilpres pada tanggal 9 Juli 2014.

Bahkan sebagian warga yang ada di beberapa desa di Kabupaten Tuban itu justru banyak yang tidak mengetahui tanggal pelaksanaan Pilpres. Diduga karena kurangnya  sosialisasi dan juga jarangnya kegiatan kampanye di tingkat pedesaan dalam Pilpres tahun 2014.

"Di sini belum ada yang menerima undangan untuk nyoblos," terang Sukawar (48), warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (06/07/2014).

Para warga di Kecamatan Semanding itu menduga baru akan mendapatkan surat undangan untuk pencoblosan pada H-2 pelaksanaan pencoblosan. Tetapi dalam aturannya, surat undangan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus sudah diberikan sebelum pencoblosan.

"Mungkin besuk baru dianter undangannya. Kalau sekarang belum ada, makanya banyak yang gak tahu kalau mau ada coblosan besuk pada hari Rabu," lanjutnya.

Sejumlah warga mengaku kurang antusias dalam pelaksanaan Pilpres 2014, khususnya para orang tua di tingkat pedesaan yang masih belum mengetahui kapan tanggal pemilihan. Selain itu geliat Pilpres kurang semarak dengan pelaksanaan Pemilu Legislatif kemarin.

"Saya malah belum tahu mas, biasanya kalau ada Pilihan Presiden itu ramai. Ini sepi-sepi saja," ujar Warsiti (52), salah satu petani asal Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.

Selain di wilayah Kecamatan Semanding, warga di Kecamatan Palang, Kecamatan Merakurak, dan juga beberapa kecamatan lainnya yang ada di Tuban juga belum mendapatkan surat undangan untuk mencoblos pada H-3 sebelum pelaksanaan coblosan Pilpres pada 09 Juli 2014 besuk. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar