Berita Tuban - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dengan kendaraan truk terjadi di jalur Pantura-Tuban, tepatnya jalan Tuban-Semarang KM 33, Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Sabtu (04/10/2014).
Akibatnya satu korban pengendara motor tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah setelah terpental ditabrak truk. Namun setelah menabrak korban, truk yang tidak diketahui identitasnya tersebut melarikan diri dan masih dalam penyelidikan.
Data yang dihimpun wartawan, korban tewas dalam kecelakaan maut di jalur Pantura Tuban itu adalah Herianto (32), seorang petani asal Desa Pugoh, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Saat itu korban ingin pulang ke rumahnya setelah bertamu dari rumah kerabat.
Kejadian kecelakaan tabrak lari tersebut berawal saat korban berjalan dari arah timur dengan mengendarai sepeda motor nopol S 3639 EE. Saat berada di jalan lurus desa tersebut, dari arah berlawanan terdapat kendaraan truk yang berjalan dengan kecepatan tinggi dan memakan jalur kanan.
"Menurut saksi, truk yang berjalan dari arah barat itu berjalan oleng ke kanan. Sehingga makan jalur berlawanan yang digunakan korban," terang AKP Fakih, Kasat Lantas Polres Tuban.
Akibat kendaraan truk yang terlalu kekanan dan berjalan zig-zag mengakibatkan kecelakaan tidak terhindarkan. Sepeda motor yang dikendarai oleh petani tersebut langsung terpental bersama korban lantaran benturan yang sangat keras.
"Setelah ditabrak, korban terpental, akibatnya korban langsung meninggal di lokasi kejadian perkara dengan mengalami luka yang parah di bagian kepalanya. Sedangkan truk sempat berhenti tapi tak selang beberapa lama langsung kabur," lanjut AKP Faqih, yang merupakan mantan Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.
Petugas dari Unit Laka yang datang di tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Selanjutnya untuk proses penyelidikan lebih lanjut, petugas telah melakukan olah TKP dan mencari keterangan sejumlah saksi untuk mengejar truk yang melarikan diri itu. [mut/but]
0 komentar:
Posting Komentar