Polisi Grebek Pabrik Arak Prunggahan Kulon Tuban



Berita Tuban - Produksi pembuatan minuman keras jenis Arak di wilayah Kabupaten Tuban masih terus berlangsung meski dengan cara sembunyi-sembunyi setelah Pemkab Tuban melakukan penutupan dan penyegelan seratus lebih pabrik Arak di Tuban. 

Kali ini petugas kepolisian dari jajaran Sabhara Polres Tuban kembali melakukan razia pengrebekan lokasi pembuatan Arak. Hasilnya petugas berhasil mengamankan ratusan liter Arak yabg sudah siap untuk dijual, Selasa (21/10/2014). 

Pabrik pembuatan Arak tersebut masih ditemukan beroperasi di wilayah Desa Prunggahan Kulon dan Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Petugas menemukan enam lokasi tempat penyimpanan sekaligus menjadi pembuatan Arak. "Dari enam lokasi tersebut kita berhasil mengamankan sebanyak 390 liter minuman keras Arak. Kemudian barang bukti kita amankan dan kita bawa ke Polres Tuban," jelas AKP Yani Susilo, Kasat Sabhara Polres Tuban. 

Enam titik lokasi pembuatan Arak yang dilakukan pengrebekan tersebut merupakan milik dari Latif, Anas, Wanti, Ti, Mi dan Kirun. Saat dilakukan pengrebekan para pemilik produksi Arak tersebut sudah terlebih dahulu meninggalkan tempat produksinya itu. "Rencananya para pemilik Arak ini akan kita panggil dan kita serahkan kepada Unit Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambung Kasat Sabhara setelah melakukan razia tersebut.

 Selain barang bukti ratusan liter Arak yang sudah dikemas dalam botol air mineral dan juga jurigen itu, petugas juga kembali mengamankan peralatan pembuatan Arak itu. Diantaranya kompor gas, tungku, tabung gas dan juga peralatan pembuatan minuman keras tersebut. "Razia akan terus kita lakukan secara rutin untuk terus mencari pembuat Arak yang masih ada untuk menciptakan Tuban ini benar-benar bersih dari produksi Arak," pungkasnya.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar