Harga Lombok di Tuban Melonjak



Berita Tuban - Kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban dan juga sejumlah wilayah lainnya membuat stok Cabe di pasar tradisional mengalami kekurangan pasokan. Hal tersebut membuat harga Cabe berbagai jenis terus meroket naik, Sabtu (08/11/2014).

Kenaikan tersebut terjadi hampir setiap minggu dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Tak tanggung-tanggung kenaikan harga cabai tersebut mencapai lebih dari 300 persen dari harga normal sebelumnya.

Data yang dihimpun wartawan, saat ini untuk harga cabe rawit merah yang ada di pasar baru Kabupaten Tuban sudah mencapai rata-rata Rp 43 ribu perkilogramnya. Sedangkan harga cabe rawit merah itu sempat bertahan dengan harga Rp 10 ribu perkilonya saat pasokan normal.

"Pada awal bulan ini saja harga cabe sudah mengalami kenaikan tiga kali mas. Mungkin ini akibat dari pasokan yang minim, karena petani tidak panen," terang Atun (35), salah satu pedagang yang ada di Pasar Baru Kabupaten Tuban.

Menurutnya, dalam minggu ini awalnya harga cabe rawit tersebut Rp 18 ribu perkilonya, kemudian naik menjadi Rp 27 ribu lalu naik lagi dengan harga kisaran Rp 39 ribu setiap kilonya. Dan hari ini sudah kembali naik lagi menjadi kisaran Rp 43 ribu perkilogramnya.

"Ini yang mulai banyak naiknya hanya harga cabe semua jenis. Sedangkan untuk harga-harga lain meski naik tidak seberapa," lanjutnya.

Untuk harga cabe rawit hijau kini sudah mencapai Rp 39 ribu perkilo dari harga sebelumnya Rp 26 ribu. Sedangkan cabe keriting merah juga melonjak tinggi dari sebelumnya Rp 27 ribu, saat ini sudah naik menjadi Rp 40 ribu perkilogramnya.

"Kalau harganya naik terus kita juga harus ngirit mas dan belanja juga harus pandai-pandi menghitung. Ini sudah terlalu mahal jangan sampai naik lagi. Takutnya kalau BBM jadi naik harga kebutuhan juga tambah mahal," harap Prapti, salah satu pemilik warung makan.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar