Nenek Asal Soko Tuban Hanyut di Sungai


Berita Tuban - Mbah Sriyatun(65) warga RT 01/RW 01 Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban diduga hanyut di Sungai Bengawan Solo. Sebab, setelah beberapa jam keluar rumah tidak kunjung pulang. Keluarga korban sangat panik mencari keberadaan salah satu anggota keluarga mereka.

Dugaan perempuan tua itu hanyut dikuatkan temuan selendang dan panci menanak nasi ditepi Bengawan Solo milik Sriyatun. Sampai siang ini warga setempat terus melakukan pencarian untuk menyisir kemungkinan jazad korban belum jauh dari lokasi mandi.

Warga setempat menyisir Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu biasa. Selain itu, warga juga berbondong-bondong menyisir ditepian sungai. "Warga curiga mbah Sriyatun hanyut, sebab hanya ditemukan selendang dan panci," ujar keponakan korban, Eko, Kamis (27/11/2014).

Pencarian menggunakan perahu tambang belum membuahkan hasil. Keluarga korban sangat berharap bisa menemukan tubuh korban, apapun kondisinya. Mereka hanya pasrah kepada warga yang terus melakukan penyisiran. Pencarian terhadap korban terhambat karena air Sungai terpanjang di Pulau Jawa itu kondisinya keruh dan arusnya deras.

Kondisi Bengawan Solo saat ini sedang pasang. Kejadian bersamaan warga dibantaran sungai mencari ikan karena munggut (ikan mabuk,red). Air pasang membuat ikan dan udang mabuk. Setiap air Bengawan Solo mengalami pasang kali pertama pasti terjadi mungguk. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk mencari ikan dan udang ditepian sungai. [uuk/kun]

0 komentar:

Posting Komentar