Berita Tuban - Meski sebagian petani Padi yang ada di wilayah Kabupaten Tuban sudah mulai memasuki masa panen, namun belum memengaruhi tingginya harga Beras yang menjadi kebutuhan pokok warga masyarakat setiap hari, Senin (3/02/2015).
Untuk harga beras di sejumlah pasar tradisional dan juga di sejumlah angen beras harganya terus mengalami kenaikan sejak bulan kemarin. Kenaikan beras itu diduga akibat dari hasil panen dari para petani sebagian kurang berhasil.
"Harga beras ini naiknya tidak langsung signifikan, paling setiap naik sekitar dua ratus rupiah. Dan sejak beberapa hari ini sudah berkali-kali naik," ungkap Nyonya Harti, salah satu pedagang Beras di Kabupaten Tuban.
Data yang dihimpun wartawan, untuk saat ini harga bersa dengan kualitas bagus mencapai Rp 11.500 per kilogramnya. Padahal belum ada satu minggu harga beras kualitas super itu berada pasa kisaran harga Rp 10.000 sampai Rp 10.500 per kilo.
"Rata-rata sejak beberapa hari sampai dengan sekarang sudah mengalami kenaikan seribu rupiah setiap kilonya," ujar Kairan (52), pedagang beras yang ada di kawasan Pasar Baru, Kabupaten Tuban.
Untuk harga beras dengan kualitas sedang mencapai harga Rp 9.500 sampai dengan Rp 10.000 per kilogram. Sedangkan harga beras dengan kualitas paling rendah sejak beberapa hari terakhir sudah berada pada kisaran harga Rp 9.000 per kilo.
"Banyak tanaman padi milik petani yang kena banjir dan juga diserang tikus. Sehingga hasil panennya kurang maksimal," lanjut Kairan.
Sementara itu untuk sejumlah pedagang mengaku jika stok beras di toko maupun kios banyak yang kosong dan mengalami kelangkaan. Hal itulah yang menjadikan harga beras dengan berbagai kualitas semakin mahal dan tersebut terus mengalami kenaikan harganya.
"Mungkin harga beras ini akan mulai turun pada bulan depan. Karena diperkirakan pada bulan depan para petani sudah menyeluruh melakukan panen padi," jelasnya.[mut/kun]
Berminat tanam padi Sertani 8, sms ke 085648645621
BalasHapusBerminat tanam padi Sertani 8, sms ke 085648645621
BalasHapus