Supir MPU Memprotes Ke Polsek Palang Tuban


Berita Tuban - Puluhan sopir dari kendaraan Mobil Penumpang Umum (MPU) jurusan Tuban-Paciran Kabupaten Lamongan berramai-ramai mendatangi Polsek Palang, Kabupaten Tuban, Senin (23/02/2015).

Dalam aksinya itu, para sopir MPU antar kabupaten tersebut memprotes mengadukan banyaknya kendaraan sepeda motor roda tiga yang biasa digunakan untuk pengangkut orang. Pasalnya selama ini jumlah motor dengan roda tiga itu jumlahnya semakin banyak dan beroperasi di  trayek dari MPU itu.

Pantauan wartawan, setelah merasa semakin kesal dengan keberadaan motor roda tiga atau yang biasa disebut dengan Bajai puluhan pengemudi MPU mendatangi Polsek Palang, Tuban. Mereka memprotes motor roda tiga yang telah dimodifikasi dan digunakan mengangkut penumpang.

"Biasanya mereka mengambil penumpang di jalan-jalan utama yang merupakan trayek kita. Jadi penumpang kita sepi," ujar salah satu pengemudi MPU saat di Mapolsek Palang, Tuban.

Sejumlah pengemudi mengaku telah dua kali mengadukan keberadaan motor roda tiga yang sering digunakan untuk mengangkut orang di jalan raya. Namun belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian meski hal tersebut dinilai menyalah aturan lalu lintas.

"Biasanya mereka operasi jalan sampai masuk kota. Kadang mereka jam 12 malam sudah berangkat dengan mengambil penumpang para pedagang ikan di jalan utama," ungkap Dodok, pengemudi lain yang ikut dalam aksi protes itu.

Tak hanya itu, kekesalan para sopir MPU lantaran jumlah dari kendaraan roda tiga yang telah dimodifikasi dan mampu mengangkut belasan orang jumlahnya semakin banyak. Sehingga hal itu mengurangi jumlah penumpang dari MPU yang biasa melintas di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu.

Dengan adanya aksi itu petugas kepolisian Polsek Palang, Kabupaten Tuban langsung mempertemukan antara sopir MPU dengan para pemilik kendaraan motor roda tiga yang biasa digunakan mengangkut orang. Mediasi yang berlangsung di Polsek tersebut berjalan alot dan belum menemukan hasil kesepakatan.

"Ini kita melakukan mediasi para sopir angkutan umum yang memprotes motor roda tiga digunakan mengangkut orang yang dirasa mengurangi rejeki dari angkutan umum. Namun belum ada titik temu," terang AKP Murni, Kapolsek Palang, Tuban.

Sempat terjadi ketegangan dalam mediasi antara para sopir MPU dengan pemilik motor roda tiga yang biasa digunakan untuk mengangkut orang lantaran belum ada keputusan yang tegas. Beruntung petugas berhasil menenangkan para sopir MPU yang melakukan aksi protes terkait Bajai yang menyerobot trayek mereka. [mut/but]

0 komentar:

Posting Komentar