Terminal Baru Tuban Sepi Bus


Berita Tuban - Pantas saja jika kondisi dalam terminal baru Kabupaten Tuban selalu sepi dari penumpang maupun bus penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pasalnya banyak bus AKAP jurusan Semarang-Surabaya maupun arah sebaliknya banyak yang tidak masuk dalam terminal.

Sejumlah kendaraan bus jurusan Semarang-Surabaya yang melewati Tuban harusnya masuk ke dalam terminal. Namun untuk menghindari masuk terminal baru Kabupaten Tuban itu para awak bus lebih memilih "Ngemel" pada oknum Dishub yang berjaga di depan terminal, Sabtu (07/03/2015).

Pantauan wartawan di lapangan, sejumlah bus jurusan Semarang-Surabaya nampak tidak masuk ke dalam terminal baru Tuban yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Saat bus sudah mendekati pintu masuk terminal tiga orang oknum petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban bergegas berdiri dan mendekat ke jalan raya.

Dalam aksinya melakukan dugaan pungli itu, satu anggota Dishub mendekat ke jalan nampak sambil membawa kertas catatan. Sedangkan satu oknum lagi mendekat pintu bus bagian belakang dan bertugas mengambil uang yang diberikan oleh kondektur bus jurusan Semarang-Surabaya melalui jalur Pantura Tuban itu.

Saat berada di depan pintu masuk terminal kendaraan bus sudah berjalan melambat untuk memberikan uang. Setelah oknum petugas menerima uang dari kondektur, bus langsung tancap gas  tanpa harus masuk terminal.

"Saya juga sudah sering melihat praktik seperti itu. Saat saya jalan di belakang bis, banyak yang langsung dan tidak masuk terminal" ujar Wibowo, warga Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang sudah tidak kaget dengan praktik dugaan Pungli tersebut.

Tak hanya kendaraan bus dari Semarang-Surabaya saja yang tidak masuk terminal dan harus membayar kepada oknum petugas. Bus AKAP jurusan Surabaya-Semarang juga banyak yang tidak masuk terminal dan lebih rela memberikan uang pungli kepada oknum yang berjaga di depan pintu masuk terminal.

"Saya pernah lihat malah lebih parah, saat ada bus Surabaya-Semarang, ada petugas yang langsung menghampiri sopir bus yang berhenti di tengah jalan. Setelah mengambil uang petugas langsung kembali," jelas Ari, pemuda yang sering melintas di depan terminal baru Tuban itu.

Akibat banyaknya bus yang tidak masuk ke dalam terminal dengan bangunan yang sangat besar itu membuat terminal sepi. Belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban atas dugaan pungutan liar (Pungli) tersebut.[mut/kun]

0 komentar:

Posting Komentar