Kekeringan, Tandon Air Grabagan Tuban Malah tidak terurus


Berita Tuban - Meski telah selesai dilakukan pembangunan, tandon air yang berada di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban masih belum difungsikan padahal wilayah itu sudah mengalami kekeringan.

Hal tersebut membuat warga merasa kecewa pasalnya keberadaan tadon air bersih tersebut sangat dibutuhkan bagi warga sekitar. Pihak desa dan juga warga berharap tandon air bersih yang dibangun dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Tuban itu segara bisa difungsikan, Minggu (26/07/2015).

"Kami berharap, tandon itu segera difungsikan, ini sudah musim kemarau. Biasanya di sini kesulitan air saat musim kemarau seperti ini," terang Bahrul Ulum, Kepala Desa (Kades) Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, Tuban.

Bahrul Ulum menjelaskan, dalam pembangunan tandon itu Pemerintah Kabupaten Tuban terkesan hanya menghamburkan uang APBD saja.  Pasalnya, fasilitas tandon air untuk warga yang menghabiskan dana sebesar Rp 884.415.000 itu belum juga difungsikan meski pengerjaannya sudah selesai cukup lama.

"Sarana prasarana sudah siap, serta percobaan menaikkan air dari sumber air menuju tandon tanpa masalah. Jangan sampai fasilitas yang sudah dibangun menggunakan uang APBD itu rusak sebelum dimanfaatkan," lanjut Bahrul Ulum.

Pihak Desa Ngrejeng sendiri mengaku sebenarnya sudah siap oprasional fasilitas tandon air itu, karena masyarakat yang sudah mendesaknya. Bahkan pihak desa telah membuat kelompok pengelola air bersih dan tinggal melaksanakan saja dan warga juga siap jika nanti ada iuran.

"Kami sudah membuat kelompok pengelola air bersih dan tinggal melaksanakan saja. Dan warga kami juga siap jika nanti ada iuran untuk kemanfaatannya," paparnya.

Sementara itu, untuk di desa tersebut setiap musim kemarau ada sekitar 600 kepala keluarga yang biasa mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih dari 800 rumah tangga yang ada di desa tersebut. Sehingga hanya ada 200 keluarga saja yang tercukupi kebutuhan air bersih karena dekat dengan sumber air.[mut/ted]

0 komentar:

Posting Komentar